Selain Kasus Pidana, Al Haris Siap Fasilitas 16 TKI Asal Jambi yang Ditahan Kepolisian Malaysia untuk Pulang

- Rabu, 24 Mei 2023 | 17:04 WIB
Selain Kasus Pidana, Al Haris Siap Fasilitas 16 TKI Asal Jambi yang Ditahan Kepolisian Malaysia untuk Pulang (Dok. Kominfo Provinsi Jambi )
Selain Kasus Pidana, Al Haris Siap Fasilitas 16 TKI Asal Jambi yang Ditahan Kepolisian Malaysia untuk Pulang (Dok. Kominfo Provinsi Jambi )

LIHATJAMBI - Gubernur Jambi Al Haris memastikan 16 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jambi yang ditangkap pihak kepolisian Malaysia saat ini kondisinya baik-baik saja.

Saat ini, kata Al Haris, belasan TKI asal Jambi tersebut ditempatkan disalah satu tempat yang diawasi oleh pihak kepolisian Malaysia.

Al Haris mengaku terus berkomunikasi dengan Kedubes RI di Malaysia terkait perkembangan 16 TKI Warga Jambi yang saat kni berada di Malaysia.

Baca Juga: Kemenkumham Sebut Cuma 16 Pemuda Asal Jambi yang Ditahan di Malaysia, Disini Lho Bikin Paspornya...

"Masih menunggu informasi dari Malaysia, sudah komunikasi dengan Kedubes informasinya masih menunggu pemeriksaan polisi Malaysia. Sampai saat ini mereka diperiksa sebagai saksi," kata Gubernur Jambi, Rabu (24/5/2023).

Al Haris menegaskan, apabila nantinya 16 warga Jambi dinyatakan bermasalah dengan Keimigrasian bukan permasalahan Pidana, Pihak Pemprov Jambi akan memberikan bantuan kepulangam mereka ke Jambi.

"Biayanya kami menanggungnya. Kedubes nanti hanya mengurus persoalan imigrasinya dari bandara dan terbang ke Jakarta," katanya.

Baca Juga: Perjuangkan Hak Masyarakat Batanghari, Abdurrahman Sayuti Pemuda Asal Mersam Pilih Jalur Legislatif

Sementara itu, Al Haris berpesan kepada pemuda Jambi agar setiap ingin bekerja di Luar Negeri, gunakan jasa-jasa dan perusahaan yang diakui oleh Kemenaker.

"Kemudian juga kita harus punya skill sehingga berangkat itu dalam keadaan skill sudah kita Miliki dan Dikirim oleh perusahaan yang memang sudah memiliki Lisensi dari kemenaker. Sehingga diluar negeri mereka sudah ada arah bekerja dimana. Sehingga mereka tidak lagi seperi ini, terombang ambing, menjadi pengemis di negara orang dan lainnya," pungkasnya. ***

Editor: Alpin Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X