Kemacetan Angkutan Batubara Kembali Terjadi di Jalan Nasional Jambi Siang Ini, Ternyata Ini Penyebabnya

LIHATJAMBI - Kembali terjadi kemacetan angkutan batubara di jalan nasional Provinsi Jambi di sekitar Karmeo, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari pada siang hari. 

Kejadian kemacetan panjang angkutan batubara di jalan nasional Provinsi Jambi, sekitar Karmeo pada siang hari ini diketahui pada Minggu (26/3/2023).

Adanya kemacetan angkutan batubara di jalan nasional Provinsi Jambi sekitar Karmeo tersebut membuat masyarakat mengeluh sulit untuk lewat saat berkendara. 

Baca Juga: Angkutan Batubara Melebihi Tonase, Ditlantas Polda Jambi Laporkan 3 Perusahaan Tambang ke Dirjen Minerba

Apalagi saat ini dalam kondisi bulan Ramadhan dengan cuaca yang cukup panas, membuat masyarakat terhambat beraktivitas karena terjebak kemacetan panjang angkutan batubara di jalan nasional Provinsi Jambi tersebut.

"Saat ini terjadi lagi kemacetan angkutan batubara di jalan Karmeo yang berlapis-lapis kendaraan," ungkap warga Batang Hari, Ulpa.

kemacetan panjang angkutan batubara di jalan nasional Provinsi Jambi ini kemudian ditanggapi langsung oleh Kasat Lantas Polres Batang Hari, AKP Suharsono. 

Baca Juga: Ini Himbauan kepada Pengguna Jalan Agar Terhindar Kemacetan Angkutan Batubara saat Lewat Seputaran Koto Boyo

Menurutnya, kemacetan angkutan batubara di jalan nasional itu disebabkan kepadatan arus lalu lintas diwilayah Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batang Hari.

Hal ini dikarenakan adanya perlambatan arus lalu lintas pada jalan rusak yang berada di RT 2 Sridadi dan Pasar PU Kecamatan Tembesi.

Kemudian juga, kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas ini juga disebabkan 2 angkutan batubara yang rusak dan satu angkutan batubara terbalik.

Hingga saat ini, dalam proses evakuasi angkutan batubara tersebut. 

Untuk personel Pos Pantau Koto Boyo, telah mengurai kemacetan melakukan pengaturan di lokasi mulai dari Satlantas Polrea Batang Hari dan relawan dari masyarakat.

Baca Juga: Penghentian Sementara Aktivitas Angkutan Batubara Tak Jadi Diberlakukan Hari Ini, Begini Alasannya